Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan peringatan keras kepada siapa pun yang berusaha mengganggu proses pemilihan umum.
Dalam sebuah pernyataan resmi, beliau menegaskan pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam pemilu.
“Demokrasi adalah hak semua warga negara Indonesia. Setiap upaya untuk mengganggu proses demokrasi ini tidak dapat diterima,” kata Jokowi.
“Saya meminta semua pihak untuk menghormati proses ini dan memastikan bahwa pemilu berjalan dengan lancar dan adil.”
Presiden juga menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menahan diri dari tindakan yang dapat memprovokasi ketidakstabilan.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga kedamaian dan stabilitas negara kita,” tambahnya.
Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan politik menjelang pemilu. Namun, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu proses demokrasi.
“Kepada siapa pun yang mencoba mengganggu pemilu, saya beri peringatan. Jangan coba-coba,” tegas Jokowi. “Pemerintah tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka.”
Presiden Jokowi menutup pernyataannya dengan mengajak semua warga Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemilu dan menggunakan hak pilih mereka.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi di Indonesia kuat dan sehat,” pungkasnya.
(*)
